Camptv

misi ibadah di bumiIklan 1 misi di bumi2

Perbanyaklah membaca Laa ilaaha illallah di bulan Ramadhan

Perbanyaklah membaca لا إله إلا الله (Laa ilaaha illallah) dalam bulan Ramadhan."



Keagungan Dua Kalimat Syahadat dan Anjuran Memperbanyak mengucapkannya di Bulan Ramadhan

Dua kalimat syahadat adalah inti dari ajaran Islam dan pintu gerbang seseorang menjadi seorang Muslim. Kalimat ini bukan sekadar ucapan, tetapi juga sebuah ikrar, janji, dan pernyataan komitmen kepada Allah ﷻ bahwa kita hanya beribadah kepada-Nya dan mengikuti petunjuk yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ. Keagungan syahadat ini begitu tinggi hingga Rasulullah ﷺ sendiri menganjurkan umatnya untuk memperbanyak mengucapkannya, terutama di bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.

Keagungan Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat berbunyi:

أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدًا رسول الله
"Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Kalimat ini adalah asas utama dalam Islam dan menjadi pembeda antara Muslim dan non-Muslim. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang akhir perkataannya adalah لا إله إلا الله, maka ia akan masuk surga."
(HR. Abu Dawud no. 3116, dishahihkan oleh Al-Albani)

Syahadat adalah deklarasi tauhid, menegaskan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, bukan makhluk, bukan sistem, bukan ideologi selain Islam. Mengucapkannya dengan penuh keyakinan dan konsekuensi membawa manusia kepada keselamatan di dunia dan akhirat.

Anjuran Memperbanyak Pengucapan Syahadat di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, di mana segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memperbanyak kalimat tauhid, khususnya dalam bulan suci ini. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Perbanyaklah membaca لا إله إلا الله (Laa ilaaha illallah) dalam bulan Ramadhan."
(HR. Ahmad no. 8791, Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 3464, dan Al-Munziri dalam At-Targhib wat Tarhib no. 1531)

Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya bulan puasa, tetapi juga bulan untuk meningkatkan keimanan dan memperkuat hubungan dengan Allah melalui dzikir, termasuk memperbanyak kalimat syahadat.

Mengapa Syahadat Harus Diperbanyak di Bulan Ramadhan?

  1. Ramadhan Adalah Bulan Ampunan
    Rasulullah ﷺ menyebut Ramadhan sebagai bulan di mana pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu (HR. Bukhari dan Muslim). Kalimat syahadat adalah bentuk penghapusan dosa karena ia adalah dzikir terbaik yang mengandung tauhid.

  2. Tauhid adalah Inti Ibadah
    Semua ibadah dalam Islam berakar pada tauhid. Tanpa tauhid yang benar, puasa, shalat, dan amal lainnya tidak memiliki makna yang sejati. Oleh karena itu, memperbanyak syahadat di bulan Ramadhan menguatkan pondasi tauhid seseorang.

  3. Menghidupkan Sunnah Rasulullah ﷺ
    Nabi Muhammad ﷺ selalu memperbanyak dzikir dan ibadah di bulan Ramadhan, termasuk memperbanyak kalimat لا إله إلا الله. Dengan mengikutinya, kita akan mendapatkan keutamaan sebagai umat yang menjalankan sunnahnya.

  4. Mengingat Konsekuensi Syahadat
    Syahadat bukan sekadar ucapan lisan, tetapi harus diiringi dengan keyakinan dan perbuatan yang mencerminkan Islam secara kaffah (menyeluruh). Memperbanyaknya di bulan Ramadhan mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai Muslim untuk menjalankan ajaran Islam sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dua kalimat syahadat adalah kalimat yang paling agung dalam Islam. Di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyaknya sebagai bentuk dzikir, penguatan tauhid, dan pengingat akan janji yang telah kita ucapkan kepada Allah. Syahadat bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah pernyataan komitmen untuk menjalani hidup sesuai dengan aturan Islam. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk memperbanyak syahadat, memperkuat iman, dan memperbaharui tekad kita untuk menjadi Muslim yang sejati.

Baca Juga

Komentar

Peluang pahala lainnya

Dua Kalimat Syahadat

Program Thepos Gratis