Khilafah bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya tanpa ada usaha politik dari umat Islam
Sebagai Muslim, setiap individu memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam usaha tegaknya Khilafah. Setiap langkah menuju Khilafah adalah langkah yang akan membawa umat Islam lebih dekat kepada kebangkitan yang besar.
Sistem Khilafah Islamiyah adalah sistem pemerintahan yang berlandaskan syariat Islam, yang memiliki prinsip keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat. Namun, meskipun sistem ini adalah bentuk ideal yang diajarkan dalam Islam, untuk dapat terwujud dan tegak di atas muka bumi ini, tidaklah mudah dan tidak terjadi begitu saja. Khilafah memerlukan usaha, perjuangan, dan pengorbanan umat Islam secara kolektif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Khilafah tidak bisa terwujud begitu saja dan memerlukan perjuangan umat Islam:
1. Pencapaian Khilafah Melalui Perjuangan Dakwah
Khilafah bukanlah suatu sistem yang bisa diterima begitu saja tanpa adanya usaha dakwah untuk memahamkan umat Islam akan hakikat dan kewajiban mereka. Menyebarkan pemahaman tentang pentingnya Khilafah dan bagaimana sistem ini akan menjamin kesejahteraan umat memerlukan dakwah yang menyeluruh, dari tingkat individu hingga masyarakat luas. Dakwah ini harus melibatkan pengajaran yang mendalam tentang Islam kaffah (secara menyeluruh), yang mengintegrasikan seluruh aspek kehidupan, dari ibadah, ekonomi, sosial, hingga politik.
"Dan hendaklah ada di antara kamu umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali Imran: 104)
2. Perjuangan Politik untuk Mencapai Khilafah
Khilafah bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya tanpa ada usaha politik dari umat Islam. Ini adalah sebuah sistem yang harus diperjuangkan dengan kekuatan politik yang mampu mengatasi berbagai tantangan eksternal dan internal. Pada zaman Nabi Muhammad ﷺ, Khilafah terwujud karena perjuangan bersama, baik dalam konteks peperangan, diplomasi, dan konsolidasi internal umat Islam. Begitu juga di masa-masa setelahnya, di mana Khilafah tetap terwujud melalui perjuangan melawan kekuatan imperialis, kolonialisme, dan penjajahan yang berusaha merongrong kekuasaan Islam.
Perjuangan ini bisa melibatkan perjuangan politik, kesadaran kolektif umat, serta pembentukan struktur yang mendukung tegaknya Khilafah. Sebagaimana yang terjadi pada masa awal Islam, umat Islam perlu memiliki tekad untuk memperjuangkan sistem pemerintahan Islam ini, bahkan jika harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat.
3. Konsolidasi Umat Islam di Seluruh Dunia
Agar Khilafah dapat terwujud dan tegak, umat Islam harus bersatu tanpa memandang sekat-sekat nasionalisme atau perbedaan politik. Islam mengajarkan bahwa umat Islam adalah saudara satu sama lain, sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an dan hadis. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Khilafah, umat Islam perlu mengesampingkan perbedaan-perbedaan sektarian atau nasionalis yang menghambat persatuan mereka.
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara."
(QS. Al-Hujurat: 10)
Bersatu dalam tujuan yang sama untuk menegakkan Khilafah adalah langkah pertama yang harus dilakukan umat Islam. Pemahaman yang benar tentang Khilafah akan membantu umat Islam menghindari perpecahan dan menyatukan mereka dalam satu tujuan besar, yakni menegakkan hukum Allah di muka bumi.
4. Pengorbanan dan Mujahadah
Seperti yang diajarkan dalam sejarah Islam, untuk menegakkan Khilafah diperlukan pengorbanan besar dari umat Islam, baik secara materi maupun jiwa. Perjuangan ini menuntut mujahadah (usaha dan pengorbanan), baik dalam bentuk harta, waktu, tenaga, maupun jiwa. Rasulullah ﷺ dan para sahabat telah memberikan teladan dengan mengorbankan segala sesuatu untuk menegakkan Islam, termasuk ketika Khilafah pertama kali didirikan di Madinah.
Demikian pula, umat Islam masa kini perlu menyadari bahwa perjuangan untuk tegaknya Khilafah memerlukan komitmen yang besar dan pengorbanan, bukan hanya harapan kosong tanpa tindakan. Setiap individu dan kelompok yang memahami kewajibannya sebagai Muslim harus siap berjuang untuk mewujudkan Khilafah dengan segala daya dan upaya.
5. Melawan Penindasan dan Kekufuran
Untuk mewujudkan Khilafah, umat Islam harus berjuang melawan sistem-sistem kufur yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti demokrasi, kapitalisme, sekularisme, dan lainnya yang telah menyusup ke dalam kehidupan umat Islam. Menegakkan Khilafah berarti menolak sistem yang menyekutukan hukum Allah dengan hukum buatan manusia, dan itu memerlukan perjuangan politik dan sosial yang besar.
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia; kamu menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah."
(QS. Ali Imran: 110)
6. Mengambil Pelajaran dari Sejarah
Melihat sejarah peradaban Islam, kita dapat memahami bahwa Khilafah tidak datang begitu saja tanpa adanya perjuangan yang luar biasa. Mulai dari perjuangan Nabi Muhammad ﷺ di Makkah dan Madinah hingga tegaknya Khilafah di bawah berbagai dinasti, umat Islam selalu menghadapi tantangan berat dan perjuangan panjang. Namun, melalui tekad dan komitmen yang kuat, Khilafah tetap terwujud. Oleh karena itu, umat Islam masa kini harus mengambil pelajaran dari sejarah tersebut untuk melanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang sama.
7. Kewajiban Setiap Muslim
Sebagai Muslim, setiap individu memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam usaha tegaknya Khilafah. Bukan hanya dengan dakwah, tetapi juga dengan usaha kolektif dalam membangun kesadaran politik, sosial, dan ekonomi yang sesuai dengan syariat Islam. Setiap langkah menuju Khilafah adalah langkah yang akan membawa umat Islam lebih dekat kepada kebangkitan yang besar.
Kesimpulan
Khilafah tidak akan terwujud dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan perjuangan yang melibatkan seluruh umat Islam secara aktif. Perjuangan ini bukan hanya dalam bentuk dakwah untuk memahami dan menyebarkan ajaran Islam, tetapi juga dalam bentuk perjuangan politik, sosial, dan ekonomi. Umat Islam harus bersatu, berkorban, dan berjuang tanpa henti untuk mewujudkan Khilafah, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya. Keberhasilan ini hanya dapat dicapai dengan kesungguhan, perjuangan kolektif, dan komitmen untuk menegakkan hukum Allah di muka bumi.

Komentar
Posting Komentar