Khilafah Akan Terwujud Dengan Dakwah Ialam Kaffah

Khilafah Islamiyah Hanya Akan Terwujud dengan Perjuangan dan Dakwah Islam Kaffah Dengan Ijin Allah

Sejarah Islam telah mencatat bahwa tegaknya Khilafah Islamiyah bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, tetapi melalui perjuangan, dakwah, dan pengorbanan. Dalam konteks akhir zaman, Khilafah Islamiyah ‘ala minhaj an-nubuwwah hanya bisa terwujud jika ada kelompok dari umat Islam yang benar-benar memahami seluk-beluk Khilafah dan berjuang menegakkannya dengan dakwah Islam yang menyeluruh (Islam Kaffah).

1. Khilafah Islamiyah: Kepemimpinan Islam yang Sesuai Manhaj Kenabian

Dalil dari Hadis Nabi ﷺ

Rasulullah ﷺ telah menubuatkan perjalanan kepemimpinan Islam dalam hadis berikut:

"Akan ada di tengah-tengah kalian masa kenabian, kemudian Allah akan mengangkatnya jika Dia berkehendak. Kemudian akan ada masa Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian, lalu Allah mengangkatnya jika Dia berkehendak. Kemudian akan ada masa kerajaan yang menggigit, lalu Allah mengangkatnya jika Dia berkehendak. Kemudian akan ada masa kerajaan yang diktator, lalu Allah mengangkatnya jika Dia berkehendak. Kemudian akan kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian."
(HR. Ahmad No. 18430, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra No. 14286, disahihkan oleh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah No. 5)

Hadis ini menegaskan bahwa setelah periode panjang kezaliman dan kediktatoran, akan kembali tegak Khilafah Islamiyah yang berjalan di atas manhaj kenabian, bukan berdasarkan sistem buatan manusia.

Pendapat Para Ulama

1️⃣ Imam Ibn Katsir dalam An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim mengatakan:
“Setelah masa kegelapan dan pemerintahan zalim, Allah akan mengembalikan Khilafah yang berjalan di atas manhaj kenabian.”

2️⃣ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Minhaj As-Sunnah menyatakan:
“Tegaknya Khilafah adalah janji Allah yang akan terjadi, namun tidak secara instan. Dibutuhkan perjuangan dan usaha sungguh-sungguh.”

2. Khilafah Hanya Akan Terwujud dengan Perjuangan Kelompok yang Memahaminya

Khilafah bukan sekadar sistem pemerintahan, tetapi jalan hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, tegaknya Khilafah hanya bisa dilakukan oleh kelompok umat Islam yang memiliki tiga karakteristik utama:

1️⃣ Memahami Konsep Khilafah Secara Mendalam

Para pendukung Khilafah harus memahami bahwa:
✅ Khilafah bukan sekadar negara, tetapi sistem yang mencakup seluruh aspek kehidupan umat Islam.
✅ Pemimpin dalam Khilafah adalah seorang Khalifah yang menerapkan syariat Islam secara menyeluruh.
✅ Khilafah harus ditegakkan sesuai dengan metode Rasulullah ﷺ, bukan dengan cara yang bertentangan dengan Islam.

2️⃣ Berjuang dengan Dakwah dan Pengorbanan

Dalam sejarah, Islam tidak pernah berjaya tanpa perjuangan dan pengorbanan. Rasulullah ﷺ dan para sahabat berjuang bertahun-tahun untuk menegakkan Islam di Madinah. Maka, kelompok yang ingin menegakkan Khilafah harus siap:
✅ Melakukan dakwah menyeluruh (Islam Kaffah) agar umat memahami urgensi Khilafah.
✅ Mengorbankan harta, tenaga, dan waktu untuk perjuangan Islam.
✅ Menjadi pemimpin yang mampu membimbing umat menuju sistem Islam yang sesungguhnya.

3️⃣ Menyeru kepada Islam Kaffah

Allah berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan (kaffah), dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia adalah musuh yang nyata bagimu."
(QS. Al-Baqarah: 208)

Tegaknya Khilafah hanya akan berhasil jika Islam diterapkan secara total (kaffah), bukan sebagian-sebagian. Ini berarti:
✅ Meninggalkan ideologi sekuler dan nasionalisme yang memecah belah umat Islam.
✅ Mempersiapkan sistem ekonomi, politik, sosial, dan militer berdasarkan Islam.
✅ Menyadarkan umat Islam di seluruh dunia untuk kembali kepada hukum Allah.

3. Perjuangan Khilafah Tidak Bisa Dilakukan Sendirian, Harus dengan Kesatuan Umat

Tegaknya Khilafah bukan tugas individu atau kelompok kecil, tetapi tugas seluruh umat Islam. Allah telah menjanjikan kemenangan kepada mereka yang bersatu dalam perjuangan ini:

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia pasti akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa...”
(QS. An-Nur: 55)

Sejarah menunjukkan bahwa saat umat Islam bersatu, kejayaan Islam tegak. Namun, saat mereka terpecah, mereka lemah dan dikuasai oleh musuh.

💡 Contoh Kesatuan dalam Sejarah:
✅ Pada masa Rasulullah ﷺ, Islam tegak karena persatuan kaum Muhajirin dan Anshar.
✅ Khilafah Utsmani berhasil bertahan selama 600 tahun karena persatuan umat Islam di bawah kepemimpinan Islam.
✅ Sebaliknya, ketika Khilafah diruntuhkan pada 1924, dunia Islam terpecah dan jatuh ke dalam penjajahan Barat.

Maka, umat Islam saat ini harus menyatukan barisan, meninggalkan fanatisme kelompok, dan berjuang bersama untuk tegaknya Khilafah Islamiyah.

4. Kesimpulan: Jalan Menuju Kembalinya Khilafah

🔹 Khilafah Islamiyah tidak akan tegak secara instan, tetapi melalui perjuangan yang sistematis dan terorganisir.
🔹 Harus ada kelompok yang benar-benar memahami konsep Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah.
🔹 Dakwah Islam Kaffah harus terus disebarkan untuk menyadarkan umat Islam di seluruh dunia.
🔹 Umat Islam harus bersatu, meninggalkan perpecahan dan ideologi asing, serta berjuang di bawah satu panji Islam.

Tegaknya Khilafah bukan hanya impian, tetapi janji Allah dan Rasul-Nya. Saatnya kita mengambil bagian dalam perjuangan ini!

Allahu Akbar! Islam Pasti Menang!