Syarat dan Rukun Dua Kalimat Syahadat Menurut Para Ulama
Syarat dan Rukun Dua Kalimat Syahadat Menurut Para Ulama
Dalam Islam, syahadat bukan hanya ucapan, tetapi harus dipahami, diyakini, dan diamalkan sesuai dengan tuntunan ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Berikut adalah tiga rujukan dari ulama beserta kitabnya mengenai syarat dan rukun dua kalimat syahadat:
1. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (Kitab: "Kitab At-Tauhid")
Dalam "Kitab At-Tauhid", Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menjelaskan bahwa syahadat "Lā ilāha illallāh" memiliki syarat yang harus dipenuhi agar sah di sisi Allah. Beliau menyebutkan tujuh syarat syahadat, yaitu:
- Ilmu (العلم)
- Yakin (اليقين)
- Menerima (القبول)
- Tunduk dan patuh (الانقياد)
- Jujur (الصدق)
- Ikhlas (الإخلاص)
- Cinta (المحبة)
Tanpa memenuhi syarat ini, syahadat seseorang bisa tertolak meskipun secara lahiriah ia mengucapkannya.
2. Imam Nawawi (Kitab: "Syarah Shahih Muslim")
Dalam kitab "Syarah Shahih Muslim", Imam Nawawi menjelaskan dua rukun utama syahadat yang harus diyakini oleh setiap Muslim:
- Menafikan (menolak) segala sesembahan selain Allah (Lā ilāha)
- Menetapkan bahwa hanya Allah satu-satunya yang berhak disembah (illallāh)
Selain itu, Imam Nawawi juga menegaskan bahwa syahadat risalah (Muhammadur Rasulullah) mewajibkan setiap Muslim untuk taat sepenuhnya kepada ajaran Nabi Muhammad ﷺ dan tidak boleh mengikuti agama lain.
3. Imam Al-Bajuri (Kitab: "Tuhfatul Murid Syarah Jauharatut Tauhid")
Dalam kitab "Tuhfatul Murid", Imam Al-Bajuri menjelaskan bahwa dua kalimat syahadat adalah fondasi utama Islam. Beliau menyebutkan bahwa mengucapkan syahadat secara lisan saja tidak cukup, tetapi harus disertai:
- Keyakinan dalam hati (tidak boleh ragu).
- Pengamalan dalam perbuatan (harus mengikuti ajaran Islam).
Beliau juga menjelaskan bahwa syahadat harus diulang sekali dalam seumur hidup untuk mentahkik (memperbaharui) keislaman seseorang, sebagaimana disebutkan dalam kitab "Sullam At-Taufiq" karya Syaikh Abdullah Al-Fasi.
Kesimpulan
✅ Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam Kitab At-Tauhid → Menjelaskan syarat-syarat syahadat.
✅ Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim → Menjelaskan dua rukun syahadat.
✅ Imam Al-Bajuri dalam Tuhfatul Murid → Menjelaskan pentingnya memahami dan mengamalkan syahadat dengan benar.
Tanpa memahami syarat dan rukun ini, seorang Muslim bisa terjerumus dalam kesyirikan atau kemunafikan, meskipun ia telah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Komentar
Posting Komentar